Apa Sih yang Anda Inginkan dalam Hidup? - Nebula Toraja

Apa Sih yang Anda Inginkan dalam Hidup?

Apa Sih yang Anda Inginkan dalam Hidup?

"Langkah Pertama yang tak dapat diabaikan untuk meraih yang anda inginkan dalam kehidupan ini adalah : memastikan yang anda inginkan"--Ben Stein, Aktor dan Penulis

Setiap tahun baru, ada yang selalu orang ingin lakukan, membuat resolusi. Berharap hidup bisa jadi lebih baik pada tahun di depan, tentunya setelah melakukan kontemplasi terhadap apa yang telah diraih sebelumnya.

"Menjadi lebih baik", kosa kata ini nampaknya sangat general dan tak punya acuan untuk menilai sejauh mana orang berhasil mencapainya. Oleh karena itu tahu apa yang hendak dicapai secara spesifik adalah sesuatu yang mutlak dilakukan jika ingin berhasil.

Saya ingat sebuah cerita, "Alice in Wonderland", saat Alice suatu ketika terjebak di sebuah perempatan jalan. Ia bingung hendak memilih jalan yang mana. Saking bingungnya hingga ia cuma diam mematung menatap jalan-jalan yang ada dihadapannya.

Lalu datanglah seekor kelinci dengan jas dan topi pesulap bertanya, mengapa Alice nampak kebingungan? Alice menjawab bahwa ia tengah bingung tak tahu hendak memilih jalan yang mana. Ia telah begitu lama berdiri dan tak juga berhasil mengambil keputusan. Kelinci yang nampak bijaksana itu kemudian bertanya lagi, "Sebetulnya kau mau kemana, Alice?". Alice nampak kaget mendengar pertanyaan itu, lalu ia berkata, "Saya juga belum tahu hendak kemana?".

Kelinci itu pun menghela napas panjang, lalu berkata, "Alice jika kau tak tahu hendak kemana, maka jalan mana pun yang kau ambil didepanmu tak salah, semua benar, namun jalan itu tak akan bisa mengantarmu kemana-mana". Sebuah nasihat yang menohok, untuk Alice, untuk kita.

Pertanyaan terbesar hari ini bagi kita semua adalah untuk satu tahun ke depan, sudahkah kita tahu apa yang benar-benar kita inginkan? Apa yang sungguh-sungguh hendak kita raih? Saya mungkin sebagian orang yang tidak percaya dengan ungkapan bahwa hidup harus dibiarkan mengalir begitu saja, seperti air. 

Hidup harusnya didesain menurut apa yang kita inginkan dan berdasarkan itu kita berjuang mewujudkannya. Kata Stephen Covey, segala hal diciptakan dua kali. Pertama dalam pikiran kita setelah itu barulah ia bisa diciptakan di dunia nyata. 

Serupa dengan katedral, ia tidak bisa langsung dibangun begitu saja dengan menyusun batu bata. Harus ada seorang arsitek yang mendesainnya terlebih dahulu, menggambarnya pertama diatas kertas lalu para tukang membangunnya berdasarkan gambar itu. Jika orang tidak berani menciptakan keinginannya pertama dalam pikirannya, memimpikannya, bagaimana kita bisa percaya bahwa ia juga bisa mewujudkannya dalam hidup yang sesungguhnya.

Hari ini, baru beberapa jam saja beranjak dari detik pergantian tahun. Masih banyak waktu untuk mulai untuk melihat ulang hidup dan juga mimpi-mimpi kita. Adakah ia sudah cukup jelas, sudah cukup lengkap dan detail untuk diwujudkan dalam hari-hari yang telah ada di hadapan?

Jika tidak, saya takut kita akan seperti Alice yang akan membeku di persimpangan. Atau yang paling parah jika kita sampai ke masa depan yang sama sekali tak inginkan, hanya karena kita tidak tahu apa yang kita inginkan kini. Ini pesan yang saya selalu ingat dari senior, guru, Prof. Irawan Yusuf. Semoga tahun ini 2011, kita bisa menggapai seluruh mimpi dan cita kita
by:
https://www.facebook.com/note.php?note_id=482290144140
Please write your comments